Huruf P Ada Hewan Apa Saja Ya
Bentuk angka-angka ini dapat dikreasikan menjadi berbagai gambar hewan yang mudah dibuat anak
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menggambar menjadi salah satu kegiatan menarik yang bisa Mama lakukan bersama anak untuk mengisi waktu luang di rumah. Melalui kegiatan ini, anak bisa mengembangkan kreativitasnya.
Banyak sekali hal yang bisa digambar, mulai dari bentuk dasar yang mudah dibuat seperti garis, persegi, dan segitiga, hingga bentuk yang sangat kompleks dengan melibatkan beragam elemen bentuk dasar.
Ada banyak pula cara unik yang bisa dilakukan dalam menggambar sesuatu, salah satunya adalah dengan membuat gambar berdasarkan bentuk tulisan angka.
Dengan menggunakan angka sebagai patokan utama dalam melukis sesuatu, anak akan ditantang untuk bisa menghasilkan bentuk apa saja yang diketahuinya, baik itu benda yang sering dijumpainya, hewan, buah-buahan, dan lain sebagainya.
Kira-kira, gambar apa saja ya yang bisa dihasilkan dari sebuah angka? Berikut Popmama.com telah merangkum kreasigambar hewan dari angkayang bisa anak praktikkan dengan mudah. Yuk, simak!
Garis tegak lurus dalam penulisan angka 1 dapat dikreasikan menjadi berbagai gambar hewan, salah satunya adalah landak. Cara menggambarnya pun mudah untuk dipraktikkan anak.
Berikut langkah-langkahnya:
Bentuk garis melengkung yang pada angka 2 umumnya bisa dijadikan sebagai garis dasar untuk menggambar beberapa hewan, termasuk angsa. Tahapan untuk membuat gambarnya juga tidak sulit loh, Ma!
Berikut ini langkah-langkahnya:
Selanjutnya ada angka 3 yang dapat dijadikan beragam bentuk hewan yang mudah digambar, contohnya adalah seekor kelinci lucu yang satu ini.
Berikut langkah-langkahnya:
Angka 4 dapat dikreasikan ke dalam banyak bentuk hewan. Salah satu contoh yang paling mudah untuk dibuat adalah seekor ikan.
Berikut ini langkah-langkahnya:
Bentuk angka 5 mungkin terlihat susah untuk dijadikan sebagai gambar apa pun, tetapi nyatanya tidak sesulit itu, loh! Dengan angka 5, anak bisa mencoba untuk menggambar hewan singa dengan cara yang mudah.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
Selanjutnya ada angka 6, yang mana bentuk garis melengkungnya bisa dikreasikan ke dalam berbagai bentuk hewan. Salah satu gambar yang bisa dibuat adalah seekor siput.
Berikut ini langkah-langkahnya:
Sama seperti angka-angka lainnya, angka 7 juga dapat dikreasikan menjadi hewan apa saja. Contohnya, hewan kanguru yang dikenal memiliki kantung pada bagian perutnya.
Berikut langkah-langkahnya:
Angka 8 yang memiliki berbentuk seperti dua lingkaran yang saling menempel ini bisa dijadikan sebagai gambar hewan apa pun, seperti penguin dan kucing. Nah, angka ini juga dapat dikreasikan menjadi seekor beruang, loh!
Berikut adalah langkah-langkahnya:
Bentuk dari angka 9, yang mirip dengan penulisan angka 6 dalam posisi diputar balik, dapat dikreasikan ke dalam berbagai bentuk hewan. Misalnya, seekor burung yang menggemaskan.
Berikut ini langkah-langkahnya:
Gabungan angka 1 dan 0 yang membentuk angka 10 (sepuluh) juga bisa menghasilkan beragam lukisan hewan yang mudah untuk dibuat, loh! Contohnya adalah ayam yang satu ini.
Berikut langkah-langkahnya:
Nah, itu dia 10 kreasi gambar hewan dari angka yang bisa Mama dan anak mama coba di rumah. Terlepas dari sepuluh gambar di atas, anak masih dapat berkreasi dengan bentuk hewan lainnya dari angka-angka tersebut.
Selamat mencoba bersama anak ya, Ma!
Di dunia ini ada banyak sekali hewan, baik yang hidup di darat, di air, maupun udara. Hewan-hewan di bumi juga memiliki nama-nama yang sering kali mencerminkan keunikan dan keanekaragaman spesies mereka.
Jika mengeksplorasi hewan-hewan maka akan banyak menemukan yang jarang ditemui atau mungkin terdengar asing untuk diketahui. Salah satunya nama hewan yang berawalan dari huruf D.
Di bawah artikel ini akan menjelajahi beberapa daftar nama hewan huruf D. Nama-nama ini mencakup berbagai jenis hewan dari berbagai habitat dan ekosistem. Berikut hewan dari huruf D!
Baca Juga: 7 Hewan Langka di Indonesia yang Terancam Punah, Dilindungi!
Hewan huruf D pertama ada dokun, alias kapiu, atau yang secara umum dikenal sebagai wader atau seluang (Barbodes lateristriga), merupakan sejenis ikan kecil anggota suku Cyprinidae anak-suku Cyprininae. Dokun diketahui menyebar di wilayah paparan Sunda.
Ikan dokun memang dikenal sebagai ikan hias yang sering dipelihara. Jika di alam luas, ikan dokun bisa ditemukan di sungai-sungai kecil nan jernih, yang memiliki bebatuan di dasarnya.
Ikan dokun memiliki panjang tubuh keseluruhan dapat mencapai sekitar 20 cm dengan ciri-ciri memiliki pangkal sirip dubur yang terdapat bercak kecil berwarna hitam.
Hewan dari huruf D selanjutnya yang paling dikenal ada dugong merupakan mamalia laut yang mirip dengan manatee dan sering ditemukan di perairan tropis dan subtropis. Mamalia yang satu ini memiliki tubuh yang besar dan berbentuk seperti torpedo, serta makan tanaman laut seperti lamun.
Meskipun dugong merupakan hewan laut, namun ternyata dugong hanya bisa bertahan di dalam air selama sekitar 6 menit, dan sesekali dugong kembali ke permukaan air untuk mengambil oksigen.
Dugong dapat mencapai panjang sekitar 2.5 hingga 4 meter dan berat hingga 400 kilogram dan memiliki tubuh yang besar dan silindris dengan ekor berbentuk seperti sirip ikan, dan kepala yang besar dan bulat. Mereka juga berwarna abu-abu muda hingga coklat, dengan kulit yang kasar dan kadang-kadang berlubang akibat parasit.
Baca Juga: Fakta Menarik Dugong, Ternyata Punya Hubungan Dekat dengan Gajah
Dingo merupakan anjing liar yang berasal dari Australia dan merupakan predator puncak di lingkungan mereka dan dikenal karena kemampuan berburu yang sangat baik. Meskipun mirip dengan anjing domestik, dingos adalah hewan liar yang memiliki sifat mandiri dan sulit dijinakkan.
Dingo juga termasuk salah satu hewan nokturnal, karena mereka menghabiskan waktu di malam hari untuk berburu. Selain itu, dingo punya periode aktivitas yang singkat dan periode waktu istirahat yang lebih lama (hibernasi).
Biasanya dingo menyukai tempat atau berhabitat di hutan, pegunungan, dataran, dan gurun yang punya lubang air. Dingo umumnya membuat rumah dari batang kayu, atau tinggal di gua atau lubang.
Dinosaurus adalah kelompok hewan yang sangat beragam dan mendominasi daratan selama era Mesozoikum, sekitar 230 hingga 65 juta tahun yang lalu. Mereka termasuk dalam kelompok reptil yang sangat bervariasi dalam bentuk, ukuran, dan gaya hidup.
Nama dinosaurus berasal dari bahasa Yunani deinos yang artinya sangat hebat atau mengerikan, dan sauros yang artinya kadal atau reptil.
Dinosaurus, terutama kelompok non-aviary, mengalami kepunahan massal pada akhir periode Cretaceous, sekitar 65 juta tahun yang lalu. Namun banyak meninggalkan jejak dan bukti yang menunjukkan bahwa garis keturunan dinosaurus kemudian berevolusi menjadi burung pada 155 juta tahun silam.
Baca Juga: Fosil Dinosaurus Berusia 230 Juta Tahun Ditemukan di Brasil
Dara menjadi hewan huruf D selanjutnya, yang merupakan nama lokal untuk burung dara atau merpati dan merupakan jenis burung merpati dan termasuk dalam famili Columbidae.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Burung ini dikenal karena karakteristiknya yang khas dan perannya dalam budaya manusia serta ekosistem alami.
Burung dara bisa ditemukan di mana-mana atau berbagai wilayah, kecuali gurun sahara dan wilayah kutub atau es Antartika.
Burung dara atau merpati umumnya memiliki tubuh yang bulat dan sayap yang besar dan memiliki warna bulu yang bervariasi, termasuk putih, abu-abu, coklat, dan hitam. Ukuran burung dara bervariasi, tetapi umumnya mereka memiliki panjang tubuh antara 30 hingga 40 cm dan berat sekitar 200 hingga 600 gram.
Ular Derik, dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Rattlesnake merupakan nama umum untuk sekelompok ular berbisa. Ular ini dikenal karena derik atau bunyi gemerincing yang dihasilkan oleh struktur khas di ekor mereka.
Ular derik biasanya hidup di iklim kering atau gurun pasir dibanding tempat lainnya, terutama di utara Meksiko dan Amerika Serikat. Namun, banyak turunan spesies ular derik berkembang di lingkungan dan iklim lain, seperti bukit berbatu, padang rumput, di area dengan tanah kering dan berbatu di mana mereka bisa bersembunyi dan berburu dengan mudah.
Jenis ular ini memiliki tubuh yang biasanya ditandai dengan pola yang berbeda-beda tergantung spesiesnya. Warna tubuh mereka bisa bervariasi dari coklat, abu-abu, hijau zaitun, hingga warna-warna yang lebih cerah, dengan pola bercak atau garis-garis untuk memudahkan mereka berkamuflase.
Baca Juga: 6 Fakta Derik Mojave, Salah Satu Ular Paling Beracun di Dunia
Dik-dik merupakan nama umum spesies antelop kecil dan berasal dari Afrika Timur. Dik-dik dikenal karena ukuran kecilnya, bentuk tubuh yang ramping membuat ia mudah menjadi serangan predator lain.
Antelop ini umumnya hidup di bagian selatan dan timur Afrika. Dik-dik hidup pada iklim yang hangat seperti sabana, daerah hutan, dan semak belukar.
Mereka cenderung memilih area dengan banyak penutup vegetasi untuk perlindungan dari predator dan tempat mencari makanan.
Domba adalah hewan ternak yang telah menjadi hewan untuk dibudidayakan oleh manusia selama ribuan tahun, dikenal karena daging, susu, dan wolnya. Hewan merupakan bagian penting dari pertanian dan peternakan di banyak budaya di seluruh dunia.
Domba domestik bisa ditemukan di hampir semua belahan dunia, dari daerah dingin seperti Skotlandia hingga daerah panas seperti Australia dan Timur Tengah. Hewan ini juga beradaptasi dengan berbagai jenis habitat, tetapi mereka membutuhkan akses ke makanan, air, dan tempat berlindung dari cuaca ekstrem.
Salah satu produk utama dari hewan domba adalah wol, yang digunakan untuk membuat pakaian, selimut, dan barang-barang tekstil lainnya. Wol domba adalah bahan yang sangat berharga dan sering kali diproduksi dalam jumlah besar di beberapa negara.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik dari Domba, Bisa Mengenali Wajah Manusia!
Hewan huruf D terakhir ada dodo adalah burung yang terkenal karena kepunahannya dan perannya sebagai simbol kepunahan spesies yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Dengan ukuran besar yang tidak bisa terbang dengan tubuh yang besar, leher pendek, dan kepala besar dengan paruh melengkung.
Mereka memiliki bulu yang berbulu kasar dan abu-abu atau coklat keabu-abuan dengan kaki pendek dan kuat.
Sebagian besar karakteristik dodo dinilai buruk dan menjadi lambang orang bodoh. Tanpa predator, burung dodo pun bertahap berkembang semakin besar dan tidak bisa terbang. Bagian tubuh lainnya lalu beradaptasi mengimbangi ketidakberdayaan tersebut.
Itulah beberapa nama hewan huruf D yang ada di dunia. Dari hewan-hewan yang hidup di lautan hingga mereka yang berkeliaran di hutan, nama-nama hewan dari huruf D menunjukkan betapa beragamnya kehidupan di planet ini.
Setiap spesies memiliki karakteristik dan peran unik yang membuat mereka menonjol dalam ekosistem mereka masing-masing.
Penulis: Heni Suryani
Baca Juga: 7 Hewan yang Punya Lebih dari Satu Jantung, Istimewa!
Komet si bintang berekor.
Bobo.id - Komet adalah benda langit yang begerak mengelilingi Matahari. Komet itu bukan bintang tapi ia bercahaya dengan indahnya. Apa, ya, isi komet hingga membuatnya indah?
Ternyata komet terdiri dari tiga bagian, yaitu inti komet, koma, dan ekor.
1. Inti komet berupa bongkahan es. Di dalamnya ada kerikil, air, dan zat-zat lain. Kebanyakan komet memiliki inti dengan diameter sekitar 16 km. Wuih, kayak batu es raksasa, ya!
2. Koma adalah atmosfer yang mengelilingi inti komet. Koma terbentuk ketika komet mendekati Matahari. Koma terbentuk karena inti komet menguap kena panas Matahari hingga menjadi gas dan partikel (butiran) debu. Hmm, kandungan koma sama, ya, seperti kandungan atmosfer Bumi.
3. Ketika komet makin mendekati Matahari, gas mengembang, sehingga koma membesar. Gas itu lalu terdorong oleh radiasi Matahari sehingga membentuk ekor yang arahnya membelakangi Matahari.
Gas-gas yang terdapat pada koma dan ekornya melepaskan energi yang diserapnya dari Matahari. Hal itu membuat komet bersinar dan tampak indah.
Dari situlah Artistotle, seorang filsuf yang mengamati komet, memberi nama komet pada benda langit itu.
Kata komet atau comet berasal dari bahasa Yunani yang artinya stars with hair atau bintang berambut.
Sedangkan kita menyebutnya bintang berekor. Padahal komet bukanlah bintang, karena ia tidak mengeluarkan cahaya sendiri.
Dilihat dari periode edarnya, komet dibagi menjadi dua macam. Pertama yang periode edarnya pendek, yaitu kurang dari 200 tahun. Kedua, yang periode edarnya panjang, yaitu lebih dari 200 tahun.
Foto: Creative Commons
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi