Apa Pistol Paling Mematikan
Senjata Api Terkuat, Nomor 3 Bisa Merobek Tank dan Rontokkan Pesawat
Pistol revolver ini merupakan produk Amerika Serikat yang diperkenalkan sejak 2003. Peluru yang ditembakkan S&W 500M bisa menembus serta meledakkan objeknya.
Oleh karena akurasinya paling baik dibandingkan pistol lainnya, S&W 500M juga digunakan para pemburu di AS. Produsen memasarkannya dengan dua varian panjang laras yani 10,2 dan 21,3 cm. Semakin panjang laras tentunya meningkatkan akurasi tembakan.
JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa pistol paling mematikan di dunia karena kemampuannya serta amunisi yang digunakan. Senjata-senjata tersebut mencapai tingkat kesempurnaan kerena dikembangkan dari perang seperti Perang Dunia I dan II.
Meski bukan digunakan sebagai senjata utama, pistol menjadi pelengkap personel militer dalam menjalankan misi. Fungsinya beragam, namun umumnya digunakan untuk pertempuran jarak dekat. Di beberapa negara pistol tak hanya digunakan oleh militer, melainkan masyarakat sipil sebagai senjata membela diri.
Sejarah Senjata Submachine Gun, dari Perang Dunia I sampai Digunakan Pasukan Elite
Kelebihan pistol ini terdapat pada larasnya yang panjang sehingga meningkatkan akurasi serta melonarkan peluru dengan kecepatan 112 kilometer per jam.
Pistol paling mematikan selanjutnya adalah Desert Eagle buatan pabrikan senjata Israel. Senjata ini begitu terkenal sehingga sering ditampilkan pada film-film bergenre action.
Dijuluki sebagai Prestige Resolve in the World, Desert Eagle dilengkapi peluru magnum yang dapat menusuk sekaligus menciptakan ledakkan pada target.
Dengan panjang laras 260 mm dan berat 1,6 kilogram membuat senjata ini semakin ciamik. Desert Eagle dilengkapi peluru 357 Magnum, 41 Magnum, 44 Magnum, 440 Cor-bon, dan 50 Action Express.
JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa pistol paling mematikan di dunia karena kemampuannya serta amunisi yang digunakan. Senjata-senjata tersebut mencapai tingkat kesempurnaan kerena dikembangkan dari perang seperti Perang Dunia I dan II.
Meski bukan digunakan sebagai senjata utama, pistol menjadi pelengkap personel militer dalam menjalankan misi. Fungsinya beragam, namun umumnya digunakan untuk pertempuran jarak dekat. Di beberapa negara pistol tak hanya digunakan oleh militer, melainkan masyarakat sipil sebagai senjata membela diri.
Dalam perkembangannya, pistol didesain agar memiliki efek lebih mematikan dan merusak yakni menggunakan laras lebar sehingga bisa memuat peluru kaliber besar.
Senjata Paling Mematikan yang Dimiliki Dewa Dalam Mitologi Yunani
Reporter: Ajeng Monika Selis|
Editor: Alam Islam|
Senjata paling mematikan yang dimiliki pahlawan dan dewa dalam mitologi Yunani. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY--
BACA JUGA: Update Tarif Tol Terbaru 2023 Ruas Bakauheni Sampai Palembang
Nahas, senjata yang ia miliki justru tak sengaja menghilangkan nyawa sahabatnya.
Hal ini disebabkan Artemis mengira bahwa Orion adalah pria yang merampas kehormatan temannya.
Selain Artemis, ada juga seorang pangeran Troya yang menikahi Ratu Sparta bernama Helen.
Dalam kisahnya ada banyak prajurit Yunani yang tewas akibat terkena senjata miliknya.
BACA JUGA: Rektor Umumkan Hasil Seleksi Penerima Beasiswa Pascasarjana 2023/2024
Dia adalah Paris, yang juga melenyapkan Achilles dengan panahnya, tepat mengenai tumit pada Perang Troya.
Senjata paling mematikan milik dewa dalam mitologi Yunani berikutnya adalah pedang.
Dianggap sebagai salah satu alat perang yang paling mematikan milik dewa mitologi Yunani.
BACA JUGA: Daftar Kapolres Polda Aceh Terbaru 2023, Ada yang Pernah Tugas di Lampung
Dan dewa yang paling akrab dengan pedang menciptakan semua senjata untuk para dewa di Gunung Olympus.
Dia adalah Hephaestus, dewa pengerjaan logam dan pandai besi.
Tak hanya membuat pedang, Hephaestus bahkan menciptakan petir untuk Zeus.
Kemudian trisula untuk Poseidon hingga panah Ajaib yang digunakan oleh Apollo dan juga Artemis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Memiliki pose ikonik menengadah dengan mata menatap tajam, banyak spesies ular kobra diketahui memiliki racun mematikan. Apa saja? Simak uraian ringkas mengenai 10 jenis ular kobra dengan racun paling mematikan berikut!
Dirujuk dari laman A-Z Animals, seluruh spesies kobra tergabung dalam kingdom Animalia, filum Chordata, kelas Reptil, ordo Squamata, dan famili Elapidae. Saat ini total terdapat 38 spesies kobra yang diketahui, tetapi jumlahnya masih dapat terus bertambah.
Ular yang tergabung dalam family Elapidae ini memburu hewan-hewan seperti tikus, mencit, katak, kodok, kadal, telur, dan ular lain. Biarpun tiap spesies memiliki makanan favorit yang berbeda, rata-rata favorit kobra adalah hewan pengerat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati makanannya 'hanya' hewan-hewan yang 'lemah', beberapa tipe kobra memiliki racun yang sangat mematikan. Lalu, spesies kobra apa saja yang memiliki racun paling mematikan? Baca penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Colt Single Action Army Revolver
https://www.youtube.com/embed/jPb7ogtHawY
Dijuluki "M1873", pistol revolver single action Colt Single Army aktif beroperasi sejak 1873. Karena kerap dipakai otoritas militer dan berwenang AS saat itu, Colt Single Army juga dijuluki sebagai "Peacemaker". Pistol inilah yang menjadi lambang dari masa Wild West di AS (1607 - 1912).
Konon, revolver Colt Single Army adalah pistol yang umum digunakan saat perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda dalam Revolusi Nasional Indonesia (1945 - 1949). Colt Single Army dapat menembakkan 6 selongsong peluru dari .45 Colt untuk berburu hewan atau buronan. Meskipun produksinya sempat terhenti, Colt Single Army tetap diproduksi hingga saat ini karena permintaannya tinggi para kolektor.
https://www.youtube.com/embed/ZDOXRIGEDuY
"Kakek" dari senapa, senapan lever action Henry diproduksi saat masa Perang Saudara AS (1861 - 1865). Namanya berasal dari sang desainer, Benjamin T. Henry. Karena daya tembaknya yang kuat, Henry menjadi andalan pasukan Uni dalam melawan Konfederasi. Sayangnya, senapan ini tidak dapat dipasangkan dengan bayonet.
Henry menembakkan 16 selongsong peluru khusus rimfire .44 Henry, .40 - .44 Long Colt, dan .45 Long Colt. Jika terlatih, seorang penembak dapat menembakkan Henry hingga 28 peluru per menit, lebih efektif daripada senapan yang diisi mesiu melalui moncongnya dengan 3 peluru per menit! Konsep senapan Henry kemudian menjadi konsep utama dari senapan Winchester.
https://www.youtube.com/embed/UwbcQpbblJU
Salah satu senjata utama unit teroris di game "Counter Strike", AK-47 diproduksi oleh Uni Soviet pada sejak 1949. Meskipun Uni Soviet sudah bubar, nyatanya AK-47 masih tetap diproduksi. "AK" memiliki kepanjangan "Kalashnikov" dari sang desainer, Mikhail Kalashnikov, sementara "47" adalah tahun rampungnya desain senjata tersebut. Setelah selesai, AK-47 dipakai negara-negara yang masuk dalam Pakta Warsawa (1955 - 1991).
Dari Perang Vietnam (1955 - 1975) hingga Perang Saudara Afrika Tengah (2012 - sekarang), AK-47 kerap terlihat di tangan pihak berwenang hingga teroris dan warga biasa. Senapan serbu yang tahan banting ini menembakkan 20 - 75 selongsong peluru 7.62×39mm dengan akurat sejauh 350 meter. Sejak 1974, AK-47 telah digantikan oleh AK-74. Karena desainnya yang mirip, banyak yang salah terka AK-47 dan AK-74.
https://www.youtube.com/embed/QA2gaCL3Z28
Dibuat oleh desainer di balik Browning M2, John Browning, pistol semi-otomatis Colt 1911 juga dijuluki "Government" karena dipakai oleh tentara AS. Diproduksi sejak 1911, pistol yang umum dipanggil M1911 ini sudah digunakan sejak PD1, PD2, Perang Korea, Perang Vietnam, hingga sekarang di lebih dari 20 negara!
M1911 amat efektif untuk ditembakkan dari jarak 50 meter. Pistol ini dapat memuat hingga 8 selongsong peluru .45 ACP, dan dengan mode semi-otomatisnya, Colt 1911 dapat menembakkan 85 peluru per menit.
Di AS, M1911 menjadi pistol standar Angkatan Bersenjata hingga 1985 sebelum digantikan Beretta M9. Namun, M1911 versi modifikasi tetap digunakan hingga saat ini di Angkatan Bersenjata AS.
Itulah 10 senjata api paling ampuh dan mematikan sepanjang perjalanan sejarah peperangan dan baku tembak dunia. Di tangan ahlinya, senjata ini bisa membasmi kejahatan atau menembak target di perlombaan. Di tangan pihak yang salah? Nyawa orang lain taruhannya!
Baca Juga: 10 Senjata Nuklir Mengerikan di Dunia, Sebabkan Kehancuran
Ular Kobra Kaspia (0,10 Mg/Kg)
Bisa ditemukan di sejumlah negara seperti Turkmenistan, Tajikistan, Kirgistan, hingga India, kobra kaspia adalah spesies ular kobra yang paling berbisa di dunia. Ular ini bisa ditemui di wilayah kaki bukit dan pegunungan berbatu hingga ketinggian 3.000 meter.
Spesies ini dikenal sangat agresif dan pemarah. Racun kobra kaspia dapat memicu neurotoksisitas, rasa sakit, dan pembengkakan parah usai terkena. Bila tidak diobati, racun kobra kaspia menyebabkan kematian hingga 70-75%, tertinggi dari seluruh spesies kobra.
Ular Kobra Samar (0,21 Mg/Kg)
Kobra samar adalah spesies ular kobra penyembur (spitting cobra) yang sangat berbisa. Ia berasal dari gugusan Pulau Mindanao dan Visayas Filipina. Dengan tubuh sepanjang 1,4 meter saat dewasa, kobra samar hidup di wilayah dataran tropis hingga hutan pegunungan.
Racun kobra samar bersifat neurotoksik yang juga memiliki sifat sitotoksik. Setelah tergigit, sejumlah gejala akan timbul dengan cepat. Di antaranya adalah pusing, lemah otot, pendarahan berlebihan, serta nekrosis di tempat gigitan.
Berikut pistol paling mematikan di dunia:
1. Smith and Wesson 500 Magnum (S&W 500M)
Pistol revolver ini merupakan produk Amerika Serikat yang diperkenalkan sejak 2003. Peluru yang ditembakkan S&W 500M bisa menembus serta meledakkan objeknya.
Oleh karena akurasinya paling baik dibandingkan pistol lainnya, S&W 500M juga digunakan para pemburu di AS. Produsen memasarkannya dengan dua varian panjang laras yani 10,2 dan 21,3 cm. Semakin panjang laras tentunya meningkatkan akurasi tembakan.
Kelebihan pistol ini terdapat pada larasnya yang panjang sehingga meningkatkan akurasi serta melonarkan peluru dengan kecepatan 112 kilometer per jam.
Pistol paling mematikan selanjutnya adalah Desert Eagle buatan pabrikan senjata Israel. Senjata ini begitu terkenal sehingga sering ditampilkan pada film-film bergenre action.
Dijuluki sebagai Prestige Resolve in the World, Desert Eagle dilengkapi peluru magnum yang dapat menusuk sekaligus menciptakan ledakkan pada target.
Dengan panjang laras 260 mm dan berat 1,6 kilogram membuat senjata ini semakin ciamik. Desert Eagle dilengkapi peluru 357 Magnum, 41 Magnum, 44 Magnum, 440 Cor-bon, dan 50 Action Express.
3. Ruger Super Redhawk .454 Casull
Senjata ini diklaim mampu menyebabkan kerusakan besar dibandingkan pistol lainnya. Bukan tanpa alasan, Ruger Super Redhawk 454 Casull menggunakan peluru lebih besar.
Desain pistol ini memperlihatkan karakter lengkap dan mematikan. Selain itu pistol dilengkapi alat bidik yang bisa meningkatkan tingkat akurasi.
Selain itu energi tembak peluru dapat mencapai titik 1.900 kaki per detik. Perpaduan antara kecepatan dan akurasi membuat pistol ini sangat mematikan
Pistol paling mematikan selanjutnya bisa dibilang legenda. Rumor yang beredar Colt M1911A1 sudah digunakan oleh tentara Amerika Serikat selama 70 tahun.
Senjata ini mampu memuat tujuh peluru dengan kemampuan melesat 1.225 kaki per detik. Selain populer di militer, Colt M1911A1 juga digunakan warga sipil AS.
Senjata buatan Jerman ini digunakan oleh pasukan elite TNI seperti Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Komando Pasukan Katak (Kopaska). Pistol ini juga digunakan selama 28 tahun oleh pasukan elite AS, Navy SEAL.
Senjata bekerja menggunakan metode dual action yang berarti dalam satu tarikan tuas mampu melakukan tembakan dan kokangan sekaligus. Namun juga dapat dioperasikan dengan manual yakni untuk mengokang saja.
Model ini dijual dengan empat pilihan jenis peluru, 919mm Parabellum, .40 S&W, .357 SIG, atau .22 Long Rifle. Pada dasarnya memiliki desain dasar yang sama dengan SIG Sauer P220, namun dikembangkan untuk menggunakan magasin tumpukan ganda berkapasitas lebih tinggi sebagai pengganti magasin tumpukan tunggal P220.
Sang perancang Gaston Glock sengaja mendesain pistol ini dengan simpel, mudah digunakan, namun ampuh. Sesuai namanya, Glock 17 dapat memuat 17 butir peluru 9 mm.
Glock 17 merupakan pengganti pistol Walther P38 yang digunakan Nazi. Pada uji kelayakan oleh angkatan bersenjata Austria pada 1982, Glock 17 mampu menembakkan 10.000 peluru dengan hanya macet sekali.
Sebuah peralihan dari busur dan panah yang tidak efektif, senapan dan pistol adalah senjata tembak pilihan militer dunia modern. Bukan hanya efektif di medan pertempuran, pistol juga dapat digunakan sebagai senjata untuk melindungi diri dari orang jahat. Hanya saja, perlu izin untuk menggunakannya.
Berbagai perang dan konflik yang berkecamuk dalam ratusan tahun terakhir telah melahirkan berbagai pistol mematikan. Dari berusia ratusan tahun hingga yang paling modern, inilah pistol-pistol dengan kapasitas menembak paling mematikan di dunia.
Disclaimer: Artikel ini mengandung gambar senjata. Kebijaksanaan pembaca amat diharapkan.
Dianggap sebagai peralihan dari pistol revolver, Colt 1911 adalah pistol semi-otomatis pertama yang dipakai oleh angkatan bersenjata Amerika Serikat (AS). Diperkenalkan pada 1911 oleh perancang senapan asal AS, John Moses Browning, Colt 1911 menggantikan tugas pistol kaliber .38 yang dipakai sejak pada perang Filipina - AS (1899 - 1902).
Colt 1911 asli memiliki berat 1 kilogram dan memiliki magasin internal dengan kapasitas tujuh peluru. Pada tahun 1924, Colt 1911 diperbarui agar lebih ergonomis, ke standar M1911A1. Meskipun memiliki desain yang rumit, Colt M1911AI tak lekang oleh waktu.
Karena paten Colt 1911 habis dan ketahanan Colt M1911AI yang mumpuni, produsen senjata AS berlomba-lomba merakit M1911AI versinya sendiri. Pada 2012, Komando Operasi Khusus Angkatan Laut AS (MARSOC) memakai Colt M45A1, versi termutakhir dari M1911A1, sebagai pistol wajibnya.
Dirancang simpel, ampuh, dan mudah digunakan oleh perancang senjata asal Austria, Gaston Glock, Glock 17 mudah dibongkar; hanya dengan satu tombol, bagian slide dan laras Glock 17 dapat dikeluarkan untuk dibersihkan.
Pada 1982, Glock 17 lulus uji keandalan Angkatan Bersenjata Austria dengan hanya sekali macet dari 10.000 sesi menembak. Oleh karena itu, Glock 17 dianggap layak menggantikan pistol Walther P38, pistol yang identik dipakai oleh Nazi Jerman pada Perang Dunia II (PDII).
Sesuai namanya, magasin pada Glock 17 dirancang untuk memuat 17 peluru berukuran 9 milimeter. Dari segi akurasi, Glock 17 dirancang untuk membantu koordinasi tangan dan mata penembak secara alami. Sejak Glock 17 hingga kini, pistol semi-otomatis Glock dapat ditemukan hampir di dalam gudang persenjataan angkatan bersenjata di berbagai negara.
Dikembangkan dan diproduksi pada 1983 oleh perusahaan senjata Jerman - Swiss, SIG Sauer, SIG P226 diciptakan untuk menggantikan M1911AI di angkatan bersenjata AS di tes XM9 Service Pistol Trials pada 1984. Menyisakan dua pistol, SIG P226 dan Beretta M9, M9 keluar sebagai pemenangnya karena harga yang lebih murah. Namun, angkatan laut khusus AS, SEAL, memilih SIG P226.
P226 juga digunakan di berbagai angkatan bersenjata di seluruh dunia, salah satunya Komando Pasukan Khusus (Kopasus) dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) di Indonesia. Sesudah mengabdi di SEAL selama 28 tahun, pistol P226 akhirnya digantikan tugasnya oleh Glock 19.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Dilengkapi dengan tuas decocker pada sisinya untuk menurunkan hammer tanpa menembak, P226 memiliki desain "double action", yang berarti satu tarikan pelatuk panjang akan sekaligus mengokang pistol dan menembak. Tenang, P226 juga dapat digunakan dalam mode "single action", dikokang secara manual dan tarikan pelatuk lebih pendek untuk menembak.
Baca Juga: 7 Peristiwa Paling Unik dalam Perang Dunia II, Apa Saja?
Ular Kobra Indochina (0,25 Mg/Kg)
Spesies kobra mematikan berikutnya, yakni kobra indochina, bisa ditemukan di Asia Tenggara. Utamanya di Laos, Vietnam, Kamboja, dan Thailand. Spesies ini mendiami banyak habitat, mulai dari hutan hingga perbukitan.
Lain lagi dengan kobra kaspia yang agresif dan kobra hutan tukang gugup, kobra indochina menunjukkan perilaku bervariasi sepanjang hari. Pada siang hari, kobra ini akan sangat pemalu dan mencari tempat berlindung saat terancam. Sementara itu, pada malam hari, bila terancam, ular ini akan langsung menyerang.
Ular Kobra Penyembur Khatulistiwa (0,60 Mg/Kg)
Spesies kobra dengan racun paling mematikan nomor sepuluh adalah kobra penyembur khatulistiwa (equatorial spitting cobra). Ular ini terdapat di wilayah Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, Filipina, Brunei, Indonesia, dan Singapura.
Ketika terancam, kobra bernama Latin Naja sumatra ini akan langsung meludahkan bisa atau menggigit. Bisa yang dimilikinya adalah campuran dari neurotoksin, sitotoksin, dan kardiotoksin. Bila tidak diobati, racunnya akan menyebabkan kematian.